Kamis, 23 Mei 2013

Persahabatan sejati layaknya arti kesehatan; Nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya. (*)


Sahabat sejati , akan  tetap bersama kita, ketika kita merasa seisi dunia meninggalkan kita. (*)

Jika seluruh sahabat kumelompat dari suatu jurang, aku tak akan mengikuti mereka, Aku akan berada di dasar jurang untuk menangkap mereka. (*)

Ayahku selalu berkata, Bila kamu memiliki banyak sahabat sejati, , maka kau akan memiliki kehidupan  yang indah. (*)

Aku akan membimbingmu dan kau akan membimbingku
begitu sebaliknya. Persahabatan adalah satu jiwa dalam dua raga. (*)

Jangan kamu berjalan didepanku, aku tak dapat mengikuti mu.
Jangan kamu berada di  belakangku ,aku tak bisa Memimpinmu. Berjalanlah disampingku, jadilah temanku. (*)

Teman akan mendengarkan Apa yang kau katakan, Sahabat sejati akan mendengar apa yang tidak kamu katakan. (*)

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu, dan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya. (*)

Arti Sahabat Sejati Yang Sesungguhnya


Keberadaan seorang sahabat sejati begitu penting dalam hidup ini. Begitu dalam makna dan arti dari sebuah persahabatan. Dan teramat sangat tidak mudah untuk menemukan seseorang yang layak dan pantas untuk dijadikan seorang sahabat dari sekian banyak teman yang kita punya.
Bagi saya pribadi, sahabat itu bagai embun pagi tatkala matahari akan menyinari bumi ini. Merasakan ketika kebahagiaan datang menghampirinya, saya juga akan loncat kegirangan. Ketika dia bersedih dan luka, saya mampu mengeluarkan air mata dan merasakan bahwa betapa saya tidak ingin ia tersakiti. Merasakan ‘kehangatan’ dan kenyamanan ketika bersama saling berbagi cerita. Merasakan bahwa di setiap langkah ia ada dalam ingatan dan selalu ingin menyenangkan hatinya di mana pun ia berada.
Sahabat sejati adalah sahabat yang tidak punya hati nurani untuk menusuk dari belakang atau menjadi duri dalam daging dan tidak memiliki rasa iri dan dengki. Saling memberi dan saling menerima tanpa ada embel-embel azas pemanfaatan.
Ketika seseorang yang sudah kita anggap sebagai sahabat, namun pada satu ketika ternyata dia diam-diam menginginkan dan melakukan sesuatu yang pada dasarnya tidak pernah terpikirkan oleh kita,  apa yang harus diperbuat dan apa yang bisa kita rasakan? Kekecewaan yang sangat dalam dan terlukalah sudah hati dan rasa… Ini sebuah pertanda bahwa ia sangat tidak pantas untuk dijadikan sahabat. Mungkin saja kedekatan yang selama ini tercipta memiliki dua arti yang berbeda. Keberadaanya yang kita anggap sebagai sahabat, namun alangkah malangnya ternyata ia tidak memiliki pengertian dan pemahaman makna keberadaan seorang sahabat. Ia hanya teman dekat atau justeru hanya teman biasa saja…
Sungguh tidak mudah menemukan seorang sahabat!
Teman sanggup merampas orang yang kaw cintai
Tapi sahabat akan menjadi mata-mata menjaga orang yang kaw cintai
Teman akan memberi mu senyuman
Tapi sahabat memberi mu kebahagiaan
Teman akan memberi mu setangkai mawar
Tapi sahabat memberi mu setangkai melati



Teman akan menikam mu dari belakang
Tapi sahabat akan menampar mu dari depan
Teman akan menceritakan mu yang tidak benar tentang diri mu
Tapi sahabat akan tutup mulut dengan kesalahan mu
Teman hanya menerima kelebihan mu
Tapi sahabat akan menerima kekurangan mu
1000 teman datang saat kamu tertawa
Tapi seorang sahabat akan datang saat kamu berderai air mata
Hiasilah kehidupan ini dengan senyuman karena ia melambangkan kehidupan yang harmoni
Nafsu mengatakan wanita cantik atas dasar rupanya
Akal mengatakan wanita cantik atas dasar ilmu dan kepandaiannya
Dan hati mengatakan wanita cantik atas dasar akhlaknya
Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinari
Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan
Sahabat sejati menjadi pendorong impian
Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah SWT
Sediakanlah waktu tertawa karena tertawa itu musiknya jiwa
Sediakanlah waktu untuk berfikir karena berfikir itu pokok kemajuan
Sediakanlah waktu untuk beramal karena beramal itu pangkal kejayaan
Sediakanlah waktu untuk bersenda karena bersenda itu akan membuat muda selalu
dan sediakanlah waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa…
Sebuah KATA MUTIARA SAHABAT DALAM BAHASA INGGRIS yang sangat tepat untuk mengekspresikan keberadaan saya untuk seorang sahabat;
I smile with whom I like…
I cry for whom I care…
I share with whom I really like…
I laugh with whom I enjoy…
I care only to those whom I never want to loose… *Happy Tuesday My Bestfriend* ;-)
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi memang itulah yang membuat persahabatan kita akan mempunyai nilai yang indah.
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABATMU

Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu. Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??
Puisi Arti Sebuah Persahabatan - Sahabat adalah teman sejati yang selalu ada suka dan duka. Arti dari persahabatan sesungguhnya tak hanya kata-kata, karna cinta sahabat lebih dari cinta seorang kekasih, walaupun terkadang sahabat bisa jadi cinta.

Mengungkapkan perasaan tentang sebuah persahabatan tertulis dalan sebuah puisi sahabat, tentang arti sebuah persahabatan sejati.


Puisi Arti Sebuah Persahabatan

"Arti Persahabatan"

Persahabatan tidak memerlukan basa-basi,
Wajah dipoles, atau rayuan hati,,
Persahabatan tidak berlebihan memberi pujian,
Persahabatan tidak memakai senyum dipermukaan..

Persahabatan mengikuti proses alami,
Menjauhi ajakan dan bujukan seni,
Dengan berani memisahkan kebenaran dari dusta,
Berbicara bahasa dari Dalam hati saja..

Persahabatan tidak mengutamakan persyaratan,
Menolak semboyan picik dan sempit pandangan,
Dengan kasih sayang memenuhi maksud dan tujuan,
Dalam kata ataupun dalam perbuatan..

Persahabatan menyemangati yang lesu dan lelah,
Mengubah si penakut menjadi gagah,
Menperingatkan yang bersalah, menerangkan yang suram..

Persahabatan Murni, tidak mementingkan diri,
Sepanjang kehidupan kita yang diberi,
Menguatkan, meluaskan, memanjangkan, memelihara,
Hubungan antar manusia dengan manusia..

By: Someone

Ungkapan kata kata dalam puisi arti sebuah persahabatan tentang sahabat sejati, mencintai dan menemani disetiap saat suka ataupun susah. Arti seorang sahabatan yang sesungguhnya dari sahabat sejati.
 kumpulan puisi persahabatan
 
Persahabatan sejati memang menakjubkan. Sebuah perasaan yang istimewa saya pikir. Dari orang-orang yang memiliki perasaan yang istimewa dalam jiwanya.

Maka seperti juga SMS Persahabatan, contoh puisi persahabatan berikut ini khusus untuk Anda, orang-orang yang istimewa. Dan ingin mengenal arti persahabatan yang sesungguhnya.

ICE BOX IN MEMORY
oleh: M Rahmat Nicotine

Di balik pulau ini
Tempat kedua kakiku berpijak
Di tanah air ibu pertiwi tersayang
Terbendung segudang keriduan untuk sahabatku
Di tanah kelahiran Siti Nuralisah

Sahabatku…
Maafkan daku dari kejauhan
Bila jasad ini tak mampu menyapa
Untuk tawa dan rangkulan hangatku

Andaikan angin ini dapat menerbangkanku
Melintasi bukit nan tinggi dan bentangan luas lautan
Mungkin sebelum senja menyapa malam siang berlau
Daku kan mendarat di tanah sabah bakso mas lele Ice box

Seandainya pula kantong ajaip kucing jepang
Bukanlah cerita belaka dalam filem kartun
Daku pasti meminta padanya untuk sebuah pinjaman
Dari kantong ajaib tempat baling-balinag bambu berada

Tanganku menggenggam butiran-butiran pasir
Cerita dari tanah bugis Sulawesi selatan
Untuk kutaburkan di daun-daun kupingmu
Sebagai wacana melepas kerinduan bertahun
Melewati semalam suntuk bersama premium philipin

Tuhanku yang maha pemurah
Lagi maha penyayang ummatnya
Berilah bunda hamba rejeki
Agar jasad ini kembali mengukir cerita
Walau sejenak di tanah kelahiran tercinta

Air mata bercucuran membahas kolam kerinduan
Mengingat tawa merekam kenangan
Duduk bersama sahabatku dijembatan
Tempat terakhirku bersama sebelum
Telapak kaki menginjak daratan ibu pertiwi

M. Rahmat Nicotin
Barru, 17 Maret 2011
===================================================


PERSAHABATAN
khairunnisa ¥ Jumat, 12 Agustus 2011 | 21:28 WIB

melihat tawa n snyum kalian mengingatkan ku..
kan saat pertama kali kta brtemu..
aku mngenal klian tanpa sngaja...
mncoba akrab dgn klian ..
n akhrnya menjalin sbuah pershabatan...
kita selalu menjalani hari2 bersama2..
meskipun terkdang kita bertengkar ..
hnya karena sbuah hal..
ku tak pernah mnympan dendam d'htiku...
stelah beberapa waktu..
aku paham..
klian mempunyai kekurangan2..
yg bgiku kelebihan..
n q mempunyai kekurangan yg bgi klian adlah kelebihan..
karena toew..
kita slalu melengkapi satu sama lain..
kita slalu bersama layaknya sbuah kluarga..
Kalian slalu stia mnemaniku..
di saat q sdh...
klian hbur q dgn candamu..
di saat q bimbang..
klian membriku bnyak solusi..
di saat q mnangis..
klian rubah air mataku menjadi sbuah snyuman..
jika esok q tlah tiada..
maafkanlah smua ksalahanku..
klian adlah sosok yg sgt brart dlam hdup ku..
twa kalian slalu membuatku bhagia..
Karna itu...
kutempatkan..
"KEDUDUKAN SAHABAT JAUH DIATAS CINTA"
karena shbat lbih mngert arti dri stiap tetes air mata yg jtuh dri
mata kta..
n q ingin klian taw...
bahwa ..
"AKU BAHAGIA MEMPUNYAI SAHABAT SEPERTI KALIAN"
=================================================


Di sampingku
imah θ Sabtu, 6 Agustus 2011 | 16:03 WIB

sahabat....
kau slalu ada disampingku
menemani hari" sepiku

kau slalu membuatku nyaman
berada disisimu....
karenamu aq bisa lewati hari" terburukkkkk

sahabat
kau slalu hadir di setiap ku membutuhkanmu
kw berikan sejuta senyuman untukku
menemaniq saat suka dan duka...
tanpamu aq tak berarti apa"
karena mu q bisa lalui hari" terindah
saat bersamamu
====================================================


SEMANGAT HIDUPKU

diska imoet ♠ Senin, 11 Juli 2011 | 12:01 WIB

oh sahabat
sahabat kau berikan semangat dalam hidup ini....
kau selalu ada untukku
bersama dalam suka dan duka
bersama dalam tangis dan tawa....
bersama dalam susah dan senang
bersama melangkah seiring jalan..
saat bersamamu dunia terasa indah
kaulah anugrah yang pernah ku miliki
wahai sahabat ku maafkanlah
jika ku punya salah dengan mu
semua itu karena kesalahanku yang mungkin tak ku sengaja
maafkan aku jika aku pernah melukai hatimu
sesungguhnya ku takut kehilanganmu
ku takut akan semua itu
ku takut kehilangan seorang sahabat
ku takut kehilangan rasa persahabatan ini
ku takut tak bisa lagi bersamamu
maka izinkanlah aku tuk selalu menyayangimu........
====================================================

SAHABAT JIWA
oleh: Putra Dewa

Hidup ini bagaikan teka teki
di mana kita harus menebak ......
semua tangga yang terlihat hitam ataupun putih
kadang di saat kita bahagia sekali pun

Bagaikan air yg terus mengalir
tanpa menghiraukan .......
bahwa esok akan ada yg menantikan kesedihan
di saat dan dengan keadaan apa pun

Aku bisa merasakan arti persahabatan
yang seutuhnya ya.......itulah kawanku , temanku...
sahabatku yg selalu membuat aku
melupakan kesedihan dan kembali melangkah dengan ceria ....

Ku angkat wajahku......
ku buang rasa sakitku.....
ku ringankan langkahku....
ku ayun tanganku......

Satu hal yg akan ku ingat selamanya
Satu sahabat lebih baik dari apa pun
Karena dia mampu memberikan pegangan
Di saat kita terhuyung dan terjatuh
Dia jg mampu membuat kita tersenyum kembali dalam canda tawanya.
================================================================

Cukup sekian untuk kumpulan puisi persahabatan kali ini. Semoga kapan-kapan bisa ditambah lagi.

Arti Persahabatan yang sesungguhnya ...

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya...

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan
proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah
sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai
dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan
tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun
tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula
orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan
oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

Renungkan :
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari
seribu teman yang mementingkan diri sendiri
"Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita.
Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita."**

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.
Siapa yang berada di samping anda ??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
Siapa yang menjadi tameng untuk urusan rahasia Anda,
diwaktu ada masalah dengan keluarga anda.??
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun
yang dapat anda berikan ??
Merekalah sahabat2 anda.
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan
mereka.

Arti Persahabatan Sesungguhnya

Sahabat, seseorang yang menerima segala kekurangan yang kita miliki dan bersamanyalah kita menjadikan kekurangan kita menjadi sebuah kelebihan. mustahil? mungkin bagi kalian yang belum merasakannya atau belum menemukan sosok sahabat yang sesungguhnya. Persahabatan sejati itu, layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari saat kita sudah kehilangannya. Selain itu, persahabatan juga tergambar dari seorang anak kecil yang masih mengompol, semua orang memang dapat melihatnya, namun hanya kita yang dapat merasakan hangatnya. Tak akan ada habisnya jika kita membahas tentang "PERSAHABATAN" karna persahabtan sama seperti kesetiaan, sama-sama kekal dan abadi. Menjadi sahabat tidak perlu saling mengerti, karena sahabat akan saling menerima hal yang tidak bisa dimengerti. Persahabatan itu akan bertahan bagaimana pun kondisinya, asalkan setiap langkahnya ditemani kejujuran dan keterbukaan. Apabila persahabatan itu keras seperti besi dan penuh dengan keegosian, hati kita tidak mungkin jadi hangat.Sahabat menjadi musuh itu mungkin biasa, yang luar biasa itu adalah persahabatan yang di awali dengan permusuhan. Banyak sahabat yang kemudian menjadi musuh, jadi berhati-hatilah memilih sahabat. Bahagia itu sederhana, sesederhana mempunyai sahabat sejati yang menerima kita apa adanya dan dapat selalu bersama-sama. Bukti sahabat sejati ketika dia mengulurkan tangannya buat kamu disaat kondisi kamu senang atau pun sedih. Berterimakasilah kepada orang yang meninggalkan mu, karena sesungguhnya akan terlihat siapa sahabat sejati mu yang sebenarnya yang tidak mungkin meninggalkan mu. Jarak tak akan memisahkan dua sahabat yang peduli, ketika sedih karena rindu pun masih bisa tersenyum karena saling memiliki. Jangan sesekali memandang rendah arti persahabatan, karena tidak ada seseorang pun yang dapat melangkah tanpa ada seorang sahabat yang dengan setia menuntun setiap langkah kakinya untuk maju mengejar impiannya. Sahabat yang baik adalah sahabat yang tetap mendukung setiap kegiatan positif yang kita lakukan, bukan membuat down atau meremehkannya. Seorang sahabat akan selalu membawa cerita dalam perjalanan hidup kita kelak. Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali Kita berbincang tentang memori di masa itu Peluk tubuhku, usapkan juga air mataku Kita terharu seakan tiada bertemu lagi Bersenang-senanglah Karna hari ini yang ‘kan kita rindukan di hari nanti Sebuah kisah klasik untuk masa depan Bersenang-senanglah Karna waktu ini yang ‘kan kita banggakan di hari tua Sampa jumpa kawanku S’moga kita selalu Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan Mungkin diriku masih ingin bersama kalian Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
Sahabat. Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.
Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.
Cuma segitu arti persahabatan ??
Suatu hari saya menyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.
Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Damn! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “Chika adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.
Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:
Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.
Chika says:
“Manusia selalu hidup berkelompok. Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar mahluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna.”

Kamis, 09 Mei 2013

SUDUT KENANGAN 
Puisi Titis

Tahun telah berlalu kawan
Ingatanku masih saja membayangkannya
Disudut kenangan kita melangkah bersama
Menggapai bahagia dan merasai asa
Yang tak pernah kita keluhkan

Tahun telah berlalu kawan
Ingatanku masih tertinggal juga
Saat di sudut mushola kecil tempat saling menyapa
Tempat saling membagikan sebuah arti kehidupan

Dalam DekapanNya
Ukhuwah kita terjalin
Dalam MahabbahNya
Kita mengenal sebuah makna persaudaraan

Tahun telah berlalu kawan
Kini tak kudapati lagi dirimu disini
Tapi Ingatan itu masih ada disini
Tertinggal di sudut yang bernama kenangan
MAAFKAN AKU SAHABAT
Puisi Riri

Mungkin semua yang ku perbuat
membuat mu marah dan benci
tak pernah terfikir oleh ku
kalau kalian akan membenci ku
dan meninggalkan ku seorang diri....

Semua kenangan yg pernah ada
sayang yang pernah berbagi
kini berubah menjadi permusuhan
yang tak ada artinya

Maafkan aku sahabat
yang tlah melukai mu
maafkanlah aku
yang tak bisa menjaga persahabatan kita

Tapi.....
kalian akan slalu di hati ku
slamanya kalian tetap sahabat ku
tulus maaf dari ku sahabat...
yang slama ini tak mampu
mengucapkan maaf pada mu
AKU MASIH DISINI, MASIH SEPERTI INI
Puisi Monika Sebentina

Aku Tak Pernah Berhenti tuk meyakinkan mu
Bahwa Persahabatan ini Takkan Pernah Berakhir
Dari Satu Titik Kita Memulainya Dan tak bisa Berakhir begitu saja

Persahabatan selamanya yg slalu bersua
dimana kasih kita distu persahabatan kita
karena persahabatan ini hanya karena kasih yang setia

Tapi . . ..
kamu pergi kamu berubah kini kamu tidak seperti dulu lagi
tidak seperti janji kasih persahabatan ini

Walau begini sampai hari ini
aku masih disini masih seperti ini
menunggu mu untuk menjadi sahabat kembali

Masih disini , masih begini menunggu mu menjadi yg dulu lagi
menunggu mu untuk memulai hari yang awal lagi

                                                        CERPEN ARTI SEBUAH SAHABAT
Sunyi. Sepi. Lara. Itulah yang dialami Ratih semenjak ditinggal pergi Ayah dan Ibu tercinta untuk selamanya. Ya, mereka sudah meninggal setahun yang lalu karena kecelakaan saat bepergian ke luar kota. Ratih sangat syok ketika perawat RSUD Agoes Djam memberi khabar bahwa kedua orangtuanya berada di rumah sakit. Yang lebih membuat gadis kecil itu terpukul adalah saat perawat itu bilang Ayah dan Ibunya sudah tiada.
Walau pun sekuat hati ia berusaha untuk melupakan kejadian itu, tetap saja peristiwa mengenaskan yang menimpa kedua orangtuanya masih membekas di hati. Ratih trauma. Ia berharap ada seorang teman yang bisa menghibur hari-harinya. Dan sampai saat ini ia belum mendapatkan sahabat yang diimpikan itu.
“Tok..tok..tok. Non, ada surat untuk Non !” Bi Ratna mengetuk pintu sambil memanggil Ratih yang sedang terbaring di kamar.
“Ada apa sih, Bi?” sahut Ratih dari dalam kamar.
“Ini, ada surat untuk Non,” jawab Bi Ratna.
“Oh, ya..selipin di bawah pintu saja suratnya Bi,” ujar Ratih.
“Baik Non,” sahut Bi Ratna kembali.
Tak lama berselang Ratih bangun dari tidurnya, dan membuka pintu kamar untuk mengambil surat yang diberikan Bi Ratna tadi. Betapa terkejutnya saat ia membaca surat itu. Ternyata surat itu dikirim oleh seseorang yang tidak dikenalnya. Lebih mengejutkan lagi, orang itu bilang kalau dia ingin menjadi sahabat penanya. Hatinya sangat senang saat membaca surat yang dikirim oleh seseorang yang ternyata bernama Vira. Sahabat barunya itu tinggal di Sukadana.
Dari sinilah mereka akhirnya sering mengirim curhat lewat surat. Jalinan persahabatan mereka pun semakin akrab dan harmonis.
Kini, hidup Ratih tidak seperti yang dulu lagi. Ia tidak merasa hidup sendiri dan kesepian lagi. Semua itu sudah lebih baik dari kehidupan yang ia rasakan dulu. Ia berharap Vira akan menjadi sahabat sejati untuk selamanya.
Pada suatu hari ketika Ratih hendak mengirim surat buat Vira, ia mengabarkan, “Vira, kalau tak keberatan, aku ingin kamu menyertakan fotomu di dalam surat yang nanti hendak kamu kirim balik kepadaku.”
Dan tak berapa lama surat balasan dari Vira pun datang. Ternyata ia menyelipkan foto dirinya di dalam surat itu. Dengan perasaan suka cita dibukanyalah surat itu.
“Rat, ini adalah fotoku, semoga kamu senang melihatnya,” tulis Vira.
“Ooo…. jadi ini ya wajah Vira. Cantik sekali,” ucap Ratih dalam hati tersenyum gembira.
Ratih pun kembali membalas surat yang di kirim Vira tadi. Ditulisnya kata-kata di atas kertas berwarna pink bergambar Snow White.
“Vir, makasih ya udah ngirimin foto kamu. Kapan-kapan bisa nggak kita ketemuan ya?”
Tetapi setelah beberapa hari menunggu, surat balasan dari Vira tak kunjung tiba.
“Tok..tok..tok.! Non, ada surat dari kawannya Non !” panggil Bi Ratna mengetuk pintu kamar Ratih.
“Haahh..??!! Itu pasti surat dari Vira!” ucapnya dalam hati. Ratih pun segera beranjak dari tempat tidurnya dan langsung menemui Bi Ratna.
“Bi, mana surat yang tadi Bibi mau kasih ke aku?” tanya Ratih tak sabaran.
“Ini dia Non suratnya !” jawab Bi Ratna sembari memberi surat itu kepada Ratih.
Dugaan Ratih ternyata benar. Tapi ada yang aneh saat ia membaca surat dari Vira kali ini. Dalam suratnya Vira bercerita, “Ratih sahabatku, nampaknya persahabatan kita harus berakhir sampai di sini. Aku tidak dapat mengirim surat lagi sama kamu. Karena aku harus pergi selamanya dari dunia ini. Jika kamu ingin menjengukku, kamu pergi saja ke Rumah Sakit Agoes Djam. Kamu tidak perlu informasi banyak dariku. Kamu akan tahu sendiri nanti. Kalau kamu tak mau terlalu bersedih nantinya, sebaiknya kamu pergi sekarang juga ke rumah sakit itu. Salam Persahabatan!”
Ratih bingung dengan apa yang disampaikan Vira di dalam surat itu. Ia heran, mengapa rumah sakit yang di sebutkan Vira tadi sama seperti rumah sakit tempat Ayah dan Ibunya sempat dirawat dulu.
Dengan rasa penasaran, Ratih pun segera pergi ke rumah sakit yang disebutkan Vira di dalam surat tadi. Sesampainya di sana, Ratih langsung mencari informasi dan bertanya kepada perawat jaga.
“Siang Suster, apa ada pasien di rumah sakit ini yang bernama Vira Amelia dari Sukadana ? Dia baru masuk kemarin malam,” tanya Ratih kepada perawat tersebut.
“Oh ya…pasien yang bernama Vira Amelia memang sedang dirawat di rumah sakit ini,” jawab sang perawat lagi.
“Dia berada di ruang mana ya, Sus?” tanya Ratih kembali.
“Dia dirawat di Ruang Melati 4. Kalau memang adik ingin menjenguknya, lebih baik segera ke sana,” ucap si perawat dengan raut wajah serius.
“Memangnya kenapa, Sus?” tanya Ratih heran.
“Sakitnya parah. Menurut dokter, hidupnya diperkirakan tinggal beberapa waktu lagi,” kata sang perawat.
“Haahh??!! Apa ? Memangnya dia menderita penyakit apa, Sus?” Ratih gelisah. Wajahnya memucat.
“Anak itu menderita tumor ganas di dalam otaknya. Kasihan sekali gadis itu.” ucap perawat itu.
Tanpa basa-basi dan permisi, ia segera pergi menuju ke ruang tempat Vira di rawat. Ia berjalan setengah berlari sambil meneteskan air mata.
Akhirnya Ratih sampai di depan ruang di mana Vira dirawat. Dia segera masuk ke dalam kamar tersebut.
Ratih tak kuasa menahan air matanya lagi, ketika melihat sahabat penanya yang ia sayangi tergolek di atas ranjang putih. Diam tak berdaya dengan selang infus menempel di hidung dan tangan. Di ruangan juga ada kedua orangtua Vira, kakak dan adiknya. Mereka bersedih.
Ratih menanyakan hal tersebut kepada Mama Vira. Mama Vira menjelaskan bahwa Vira mengidap penyakit ini sudah sejak lama. Saat mengetahui penyakit yang diidapnya, Vira merasa syok dan tak mau bermain dengan teman-teman seusianya. Ia merasa minder. Sejak itulah Vira sangat merasa kesepian dan terasing.
Dari situlah akhirnya Ratih mengerti mengapa Vira sampai-sampai mengirim surat kepadanya. Niatnya hanya satu, ingin berteman.
Ratih mendekati Vira, lalu memegang tangan Vira sambil berkata, “Vir, walau pun kita tidak pernah bertemu selama ini, dan kita hanya dapat bertukar cerita lewat kata-kata , tapi kita tetap menjadi sahabat sejati.”
Ratih menangis sesunggukkan di hadapan Vira.
Vira hanya bisa diam tak bersuara di atas tempat tidurnya. Melihat Vira yang tergeletak tak berdaya, air mata Ratih mengalir semakin deras.
Tak lama kemudian tangan Vira mulai bergerak perlahan-lahan dan ia juga dapat mengeluarkan kata-kata pelan. Melihat kejadian itu, mama Vira segera memanggil perawat yang lewat di depan kamarnya. Dan perawat itupun memanggil dokter.
Setelah Vira di periksa dokter, dokter menyatakan bahwa Vira sudah bebas dari masa kritisnya.
Setelah melewati beberapa tahap pemeriksaan, dokter berkata bahwa kondisi Vira sudah mulai membaik. Walau belum seratus persen pulih. Paling tidak ia dapat melewati masa kritis. Semua itu kuasa Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang, sehingga Vira dapat bertahan. Allah-lah yang mengatur semua kehidupan kita. Hidup atau pun mati.
Ratih sangat bersyukur kepada Allah, karena sahabatnya Vira telah diberi kesempatan untuk hidup, juga diselamatkan dari penyakit maut. Ratih pun berterima kasih kepada Allah karena telah memberikan pengalaman hidup yang berharga bagi dirinya. (Ketapang, Maret 2012)***
Cerpen Karangan: Annisa Melyana Andhiani
Facebook: Ramona Isabelle